Laman mengenai kegiatan, artikel dan informasi dari bagian hubungan masyarakat dan hubungan industri

REKRUTMEN LPK OSAKA GOOKAU DI SMKN 1 BANDUNG

        

 

Pada hari Rabu, 29 Juli 2020 BKK SMKN 1 Bandung mengadakan rekrutmen LPK Osaka Gookau yang bertempat di RPS Baru SMKN 1 Bandung. Pelaksanaan rekrutmen tetap memperhatikan protokol kesehatan di Era New Normal seperti saat ini.

Pada rekrutmen kemarin, tes yang dilaksanakan adalah tes fisisk dan wawancara. Pelaksanaan tes fisik sedikit berbeda dengan pelaksanaan tes fisik pada biasanya, karena tetap menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Terimakasih kepada HRD LPK Osaka Gookau atas kesediannya datang ke SMKN 1 Bandung, semoga hubungan baik ini tetap terjalin.

 

SMK BISA!

SMK Negeri 1 Bandung Melawan Covid-19

Dalam rangka ikut serta dalam penanggulangan wabah covid-19, setelah sebelumnya mengadakan kegiatan yaitu penyemprotan disinfektan lingkungan sekolah, pembuatan tempat cuci tangan (wastafel), pengadaan masker, serta pengadaan hand sanitizer. Hari ini (Selasa, 21 April 2020) SMK Negeri 1 Bandung kembali beraksi. Dengan dikomando oleh tim kesiswaan dan OSIS bekerjasama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Bandung  mengadakan kegiatan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Bandung serta warga sekitar lingkungan sekolah yang kurang mampu. Dalam kegiatan tersebut dibagikan beras, minyak goreng, sabun, serta masker. Aksi ini dikakukan mengingat pandemi Covid-19 bukan hanya mengancam keselamatan jiwa masyarakat, namun juga mengancam ketahanan ekonomi masyarakat.


Read more

3 siswa smkn 1 bandung di lks jatim

Siswa SMKN 1 Bandung Lolos ke LKS Tingkat Jatim


SUKSES: Dari kiri, Muhamad Panji Nugroho, Buyung Febrian, dan Bagus Setiawan, menunjukkanpiala yang diraih dalam LKS wilayah kerja III Jatim yang digelar di Malang. (SMKN 1 BANDUNG FOR RATU)

Tiga siswa SMKN 1 Bandung lolos ke lomba kompetensi siswa (LKS) Jawa Timur (Jatim). Yakni Bagus Setiawan, Muhamad Panji Nugroho, dan Buyung Febian.

Bagus Setiawan, siswa jurusan teknik sepeda SMKN 1 Bandung ini masih ingat betul bagaimana menjalani pertarungan di LKS wilayah kerja III Jatim yang diikuti perwakilan 11 kabupaten atau kota. Yakni Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu, serta Kabupaten dan Kota Mojokerto.

LKS di Kabupaten dan Kota Malang serta Kota Batu pada 14 sampai 17 Januari lalu menjadi pengalaman menarik tersendiri. Pertama ikut lomba tersebut, dirinya sempat grogi. Maklum, peserta yang mencapai 39 orang dari perwakilan kabupaten tersebut merupakan siswa pilihan.

Ikut lomba bidang teknik sepeda motor, dia harus mampu memecahkan masalah yang diberikan dewan juri. Dengan waktu terbatas dan peralatan sudah disediakan, akhirnya mampu menunjukkan kepiawaian mengatasi tantangan itu. “Tinggal menyalakan motor saja. Meski waktu habis, secara umum bisa,” ujarnya. 

Dia beruntung mampu menguasai lomba meski alat yang disediakan panitia untuk membenahi sepeda motor yang rusak tergolong baru. Itu karena dia sering latihan di sekolah dan selalu dibimbing guru. 

Dia lebih memilih di bengkel sekolah ketika siswa lain pulang untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. “Kalau pulang malam, biasa untuk latihan menghadapi lomba. Waktu lomba, alat beda dengan yang di sekolah, tapi fungsi sama,” jelasnya Selasa (12/2).

Beda dengan pengalaman Buyung Febian. Siswa teknik elektronik industri (TEI) ini ikut lomba bidang elektronic application. 

Tantangan diberikan dewan juri berupa programmer dan assembly pengaturan suhu di komputer dengan waktu sekitar dua jam.

Bahkan, harus mempresentasikan hasil karyanya tersebut. Meski sempat gugup, tetap percaya diri. Sebab, bisa mengusai materi dan bisa menjalankan soal praktik. “Memang agak minder, ada peserta dari Malang yang lebih terkenal. Alhamdulillah masuk nominasi dan nanti bakal ikut lomba di tingkat provinsi,” ucap warga Desa/Kecamatan Besuki.

Sedangkan, Muhamad Panji Nugroho ikut lomba bidang informasi teknologi atau networking. Siswa jurusan teknik komputer jaringan tersebut menyimulasikan jaringan menggunakan cisco packet traser. “Ada waktu 2,5 jam untuk menyelesaikan tangan dari juri. Tidak mengira bisa masuk lima besar. Itu merupakan hasil kerja keras latihan dan bimbingan guru,” tandasnya.

Di tempat sama, Kepala SMKN 1 Bandung, Nushasyim menegaskan, pihak sekolah selalu melakukan pembinaan terhadap siswa yang memiliki kemampuan dan minat di setiap kompetensi.

Selain itu, memberikan fasilitas kepada siswa jika ingin ikut lomba. “Sarana dan prasarana selalu update untuk mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.

Dia berharap siswa yang akan ikut LKS tingkat Jatim ini lebih giat berlatih mental maupun teori. Agar bisa menunjukkan kompetensi sebanding dengan siswa dari kota besar. 

Sumber : https://radartulungagung.jawapos.com/read/2019/02/14/119334/tiga-siswa-smkn-1-bandung-lolos-ke-lks-tingkat-jatim